Jakarta – Banyak pemilik motor yang kurang menyadari betapa pentingnya mengganti oli. secara rutin. Padahal hal ini berperan besar dalam menjaga performa mesin motor. Di samping itu, motor yang tidak dilumasi dengan oli yang cukup juga berpotensi mengalami kerusakan serius, lho. Biaya perbaikannya pun tidak bisa dibilang murah.
Lantas, berapa biaya perbaikan motor kehabisan oli? Hal ini dipengaruhi oleh jenis motor, kerusakan yang terjadi, dan biaya jasa bengkel. Simak lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui estimasi terbaru terkait rincian biaya perbaikannya motor yang kehabisan oli.
Berapa biaya perbaikan motor kehabisan oli?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, biaya perbaikan motor kehabisan oli bisa bervariasi. Biaya-biaya tersebut dapat berbeda tergantung jenis motor dan tingkat kerusakan yang dialami. Berikut estimasi rincian biaya berdasarkan tindakan yang diberikan.
1. Perbaikan mesin ringan
Biaya perbaikan mesin ringan akibat kehabisan oli sekitar Rp500 ribu—Rp1 juta. Perbaikan ini biasanya mencakup penggantian oli dan pemeriksaan komponen mesin motor.
2. Penggantian oli dan filter
Jika hanya perlu mengganti oli dan filter, biaya biasanya sekitar Rp200 ribu—Rp500 ribu. Besaran biaya ganti oli dan filternya sangat tergantung merek dan filter yang dipilih.
3. Kerusakan pada bagian mesin
Motor yang kehabisan oli biasanya mengalami kerusakan komponen mesin. Biaya perbaikannya bisa mencapai Rp1 juta—Rp3 juta. Namun, hal ini juga tergantung pada tingkat kerusakannya.
4. Penggantian spare part mesin
Kehabisan oli juga dapat menyebabkan kerusakan serius yang berujung penggantian spare part. Biayanya berkisar Rp500 ribu—Rp2,5 juta atau lebih, tergantung komponen yang diganti.
5. Perbaikan total mesin
Untuk kerusakan parah yang memerlukan perbaikan total mesin, biayanya bisa lebih dari Rp5 juta—Rp10 juta, terutama pada motor dengan mesin besar atau merek tertentu.