Aktivitas penjualan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) di dalam negeri untuk pertama kalinya anjlok pada September 2024. Menurut data Gabungan Industri

Aktivitas penjualan mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) di dalam negeri untuk pertama kalinya anjlok pada September 2024. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode bulan kesembilan tahun ini, jumlah distribusi BEV dari pabrik ke diler (wholesales) hanya, 4.296 unit. Torehan itu melemah 18,7 persen dibanding Agustus 2024, sebanyak 5.290 unit, yang sekaligus menjadi angka tertinggi penjualan bulanan BEV sepanjang tahun berjalan.
Dalam periode sama sebenarnya penjualan mobil listrik berteknologi hybrid atau hybrid electric vehicle (HEV) juga mengalami penurunan. Tetapi, level penurunan relatif lebih kecil, minus 10 persen secara bulanan.

Lebih jauh, anjloknya pasar BEV seiring dengan penurunan jumlah distribusi atau pasokkan produk BYD yang diimpor utuh dari China, yang tercatat berkurang 29,4 persen, dari 2.940 unit ke 2.075 unit. Sementara itu, juga ada juga perlambatan aktivitas manufaktur otomotif seperti Chery, Wuling, dan Hyundai yang lantas menurunkan angka penjualannya. Kendati demikian secara rata-rata pengaruhnya hanya kurang dari 15 persen. Gejolak tersebut lantas mengubah sedikit peta persaingan mobil listrik murni terlaris di Indonesia. Bulan lalu, BYD Seal (1.251 unit) dan BYD Atto 3 (961 unit) menguasai pasar dengan selisih yang sangat jauh dari para pesaingnya.

Kini, giliran BYD M6 yang menempati peringkat pertama dengan total penjualan 836 unit, diikuti oleh Atto 3 (602 unit) dan Wuling Cloud EV (506 unit) yang berhasil meningkatkan penjualan hampir 2x lipat. Chery Omoda E5 yang sempat konsisten menempati peringkat ke-3, pada September 2024 terpaksa harus terlempar ke posisi enam karena penjualannya anjlok dari 449 unit ke 206 unit. Sehingga menutup posisi lima besar BEV terlaris di Indonesia, ada Wuling Air EV dengan 492 unit dan BYD Seal sebanyak 492 unit (-154 persen mtm).

Kini, giliran BYD M6 yang menempati peringkat pertama dengan total penjualan 836 unit, diikuti oleh Atto 3 (602 unit) dan Wuling Cloud EV (506 unit) yang berhasil meningkatkan penjualan hampir 2x lipat. Chery Omoda E5 yang sempat konsisten menempati peringkat ke-3, pada September 2024 terpaksa harus terlempar ke posisi enam karena penjualannya anjlok dari 449 unit ke 206 unit. Sehingga menutup posisi lima besar BEV terlaris di Indonesia, ada Wuling Air EV dengan 492 unit dan BYD Seal sebanyak 492 unit (-154 persen mtm).

Berikut daftar mobil listrik terlaris di Indonesia September 2024: 1. BYD M6: 836 unit 2. BYD Atto 3: 602 unit 3. Wuling Cloud EV: 506 unit 4. Wuling Air EV: 492 unit 5. BYD Seal: 491 unit 6. Chery Omoda E5: 206 unit 7. Wuling Binguo EV: 178 unit 8. Hyundai Kona Electric: 174 unit 9. MG ZS EV: 165 unit 10. MG4 EV: 156 unit 11. BYD Dolphin: 146 unit 12. Hyundai Ioniq 5: 102 unit 13. Neta V-II: 92 unit 14. Citroen E-C3: 33 unit 15. Neta X: 31 unit 16. Toyota bZ4X: 23 unit 17. BMW iX1: 14 unit 18. Mini Countryman BEV: 10 unit 19. BMW i5: 9 unit 20. Hyundai Ioniq 6: 8 unit 21. DFSK Gelora E: 7 unit 22. BMW iX: 5 unit 23. BMW i4: 4 unit 24. BMW i7: 3 unit 25. Volvo EX30: 2 unit 26. Mercedes-Benz EQE:1 unit Mercedes-Benz EQS: 0 unit DFSK Seres E1: 0 unit

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *