purerossi.com, Jakarta – Pasar otomotif Indonesia masih cukup seksi di mata pabrikan kendaraan roda empat dunia. Tidak hanya mobil baru saja yang banyak bermunculan sepanjang 2024, tapi juga merek baru yang mencoba peruntungan di Tanah Air.
Dari banyaknya merek baru yang muncul di Indonesia, sejauh ini didominasi oleh jenama asal China.
Merek pertama yang resmi hadir di Indonesia pada 2024, adalah BYD. Merek dengan nama lengkap Build Your Dream ini, datang untuk pertama kalinya pada Januari 2024.
Di awal kehadirannya di Tanah Air, BYD langsung membawa tiga produknya, yaitu Seal, Atto 3, dan juga Dolphin. Kemudian, menyusul M6, yang merupakan mobil listrik MPV pertama di Indonesia.
Dijelaskan Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, Indonesia merupakan pasar yang cukup penting, karena menjadi salah satu negara yang cukup aktif dalam mengadopsi tren kendaraan listrik.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga mendukung perkembangan roda empat ramah lingkungan dengan berbagai insentif yang diberikan.
“Kami melihat hal ini sebagai suatu hal yang positif dan dengan inovasi teknologi yang kami miliki, BYD ingin berkontribusi mengembangkan perilaku masyarakat sebagai bagian dari ekosistem energi baru,” jelas Eagle, saat peluncuran BYD di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (18/1/2024).
Berbicara spesifikasi, BYD Dolphin merupakan mobil listrik compact hatchback. Mobil listrik ini, memiliki dua varian, yang pertama Dynamic Standar dengan jarak tempuh bisa mencapai 410 km, dan Premium Extend dengan jarak tempuh 490 km.
Sementara itu, untuk Atto 3 merupakan mobil listrik SUV medium, dengan dua varian yaitu Extended dengan jarak tempuh 480 km dan kedua Standard 410 km.
Sedangkan BYD Seal, merupakan sedan listrik dengan panjang wheelbase mencapai 2.920 mm dengan desain yang modern dan sport serta fitur aeronimasis yang eye-catching.
Tidak hanya produk, BYD jugaa serius untuk memberikan pelayanan yang prima di Indonesia, dengan menargetkan memiliki sebanyak 50 diler hingga akhir 2024.
2. Aion
Merek kedua, adalah Aion, yang muncul pertama kali pada Juni 2024. Jenama asal Negeri Tirai Bambu ini, hadir di Tanah Air dengan membawa mobil listrik Y Plus, Hyptec HT, dan juga Aion V.
Dijelaskan Louis Liu, COO GAC Aion mengatakan sejalan dengan dunia, pihaknya akan terus memperkenalkan model andalan globalnya. Dan setifaknya, akan ada tiga produk di setiap pasar (termasuk Indonesia), setiap tahunnya.
“Hari ini, kami menghadirkan produk andalan Aion, Aion Y Plus ke Indonesia yang menunjukan ketulusan Aion di Indonesia,” jelas Louis, di sela-sela peluncuran Aion Y Plus, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).
Berbicara spesifikasi, Aion Y Plus ini memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Selain itu, model lampu dari mobil listrik asal China ini juga cukup menarik dengan memiliki bentuk yang memanjang dari atas ke bawah.
Aion Y Plus ini ditawarkan dengan dua tipe, yaitu exclusive dan premium. Perbedaan keduanya, terletak dari jangka tempuh, yaitu 410 km dan juga 490 km.
Sementara itu, untuk model kedua, yaitu Aion Hyptec HT Premium dibanderol On the Road Jakarta Rp 685 juta dan Rp 835 juta untuk Hyptec HT Ultra.
SUV yang dibangun di atas platform AEP 3.0 ini memiliki radius putar 5,6 meter, membuatnya bisa bermanuver di ruang terbatas.
Fitur canggih juga sudah terpasang, dengan dilengkapi ASTC (Active Stability Traction Control) dan Koreksi Kemudi Aktif, membuat mobil ini bisa mengatur kendali tetap stabil dan presisi.
Dengan jarak tempuh hingga 620 km dalam sekali pengisian penuh (NEDC), Hyptec HT sangat cocok untuk perjalanan santai maupun jarak jauh.
Mobil ini didukung Pengisian Daya Cepat 800V, yang memungkinkan penggunanya mengisi 10-70 persen dalam 15 menit. Daya tersebut cukup untuk menempuh jarak 400 km.
3. Baic
Baic menjadi merek ketiga yang beroperasi di Indonesia. Di bawah operasional PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), merek yang juga asal Tiongkok ini, langsung membawa dua model, yaitu BJ40 Plus dan X55 II.
Untuk spesifikasinya, BAIC BJ40 Plus memiliki tampilan yang memang mirip Jeep Wrangler Unlimited.
Spesifikasi teknis BJ40 Plus cukup menggiurkan. Ditenagai mesin bensin 4-silinder 2,0-liter DOHC turbocharger, menghasilkan tenaga 22 hp serta torsi maksimum 380 Nm.
Sebagai penyalur daya, mempercayakan transmisi otomatis 8-speed lansiran ZF Friedrichshafen.
Sistem penggerak empat roda sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Rear Differential Lock dari Borg-Wagner Jerman. Sangat meyakinkan untuk menerabas medan berat.
Lalu produk kedua mewakili segmen SUV, adalah BAIC X55-II yang didukung dengan mesin MAGIC-CORE 4-silinder 1,5-liter DOHC Turbocharger yang merupakan hasil kolaborasi BAIC Motor dan META Engineering dari Jerman.
Tenaga tercipta sebesar 175 hp dengan torsi 300 Nm yang tersalur ke roda depan (FWD) via transmisi DCT 7-speed. Alhasil mampu berakselerasi menuju 100 km/jam dalam 7 detik.
Seperti halnya merek China lain, BAIC juga berencana untuk memproduksi lokal kendaraannya di Indonesia. Perakitan tersebut, menggandeng PT Handal Indonesia Motor, dan akan dimulai pada tahun depan.
“Untuk tahun ini kami bawa dua model dulu, kemudian di tahun depan rencananya BAIC BJ40 PlusB akan diproduksi lokal secara CKD, dua tahun mendatang kami akan bawa model electric vehicle pada 2026,” terang Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JDI di BAIC Indonesia Headquarter sekaligus JHL Auto Showroom di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Selasa (14/5/2024).
4. Jetour
Jetour menyusul sebagai merek baru yang muncul di Indonesia. Merek ini, hadir untuk pertama kali di gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024. Di awal debutnya, Jetour meluncurkan dua model mobilnya, yakni X70 Plus dan Dashing.
Jetour Dashing hadir dengan desain ramping dan sporty serta bodi bergaya coupe 3D. Gagang pintunya tersembunyi, khas mobil masa kini.
Interiornya cukup berkelas dan menawarkan kabin yang luas. Fitur-fitur canggih pun tersemat, sebut saja Intelligent Voice Control, CarPlay nirkabel/Android Auto, hingga wireless charging untuk ponsel.
Sementara Jetour X70 Plus tampilan khas SUV yang gagah dan ruang kabin yang lapang. SUV tujuh penumpang itu juga dibekali Panoramic Sunroof 62 inci serta ruang bagasi hingga 1.680 liter.
Dari segi performa, Dashing dan X70 Plus sama-sama mengandalkan mesin 1.500 cc turbo 6DCT yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 156 PS dan torsi puncak 230 Nm.
Untuk diketahui, Dashing dan X70 Plus telah diproduksi di Indonesia, tepatnya di fasilitas perakitan milik PT Handal Indonesia Motor.
“Dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, kami yakin Jetour Dashing dan X70 Plus dapat diterima oleh masyarakat Indonesia,” jelas Jacky Yang, President Director PT Jetour Motor Indonesia, dalam keterangan resmi, Jumat (1/11/2024).
5. Aletra
Aletra melakukan debutnya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, pada November lalu. Merek ini, berada di bawah naungan PT Aletra Mobil Nusantara yang merupakan rebadged model asal China, Livan Auto yang merupakan perusahaan di bawah Geely Auto Group.
Di Indonesia, Aletra membawa mobil listrik L8, yang dibanderol Rp 415 juta.
Aletra L8 EV hadir dalam 2 varian baterai, yaitu untuk jarak tempuh pendek (Short Range) di 415 Km dan varian untuk jarak tempuh panjang (Long Range) di 540 Km.
Varian Long Range dibanderol dengan harga mulai dari Rp 448 juta, dengan teknologi Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh, dengan garansi baterai 8 tahun/ 500.000 Km. Varian Short Range Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 415 juta, dengan teknologi LFP Battery dengan kapasitas 50,4 kwh dengan garansi baterai 8 tahun / 200.000 Km.
Sementara itu, kenyamanan berkendara menjadi andalan Aletra L8 EV. Teknologi Active Comfort Suspension, Aletra L8 EV memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, suspensi dirancang secara canggih dapat meredam hentakan saat pengemudi melewati jalanan yang kurang baik.
Performa pun tidak perlu diragukan dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam, dan waktu kurang dari 11 detik untuk mencapai kecepatan dari 0 ke 100 km/jam.
Dengan kualitas dan keamanan yang menjadi perhatian utama, sejumlah fitur keamanan telah disematkan di Aletra L8 EV, seperti 4 kantung udara (airbags), ISOFIX (International Standard Organizations Fix) untuk keselamatan anak, ABS (Anti-Lock braking system), EBD (Electronic brake-pressure distribution), BA (Brake assist), TSC (Traction control system), VSC (Vehicle stability control), dan HAC (Hill-start assist control).
6. Zeekr
Memanfaatkan ajang yang sama dengan Aletra, yaitu Gaikindo Jakarta Auto Week, Zeekr resmi hadir di Indonesia. Turun di pasar premium, merek ini langsung membawa dua model barunya, yaitu Zeekr X dan Zeekr 009.
Disebutkan, Zeekr X yang merupakan jenis SUV listrik mewah dirancang untuk penggunaan sehari-hari di area perkotaan.
Dengan desain yang kompak, Zeekr X memiliki interior yang luas dan nyaman. Mobil bertenaga listrik ini menggabungkan perpaduan antara desain menarik, teknologi canggih, dan performa tinggi.
Zeekr X menggunakan platform Sustainable Experience Architecture (SEA) dan dilengkapi dengan baterai lithium-ion 66 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 440 km (WLTP) atau 540 km (NEDC) hanya dengan sekali pengisian daya.
Dengan sistem pengisian cepat DC (150 kW), baterai dapat terisi 10-80 persen dalam waktu hanya 30 menit. Selain itu, Zeekr X dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.
Untuk soal keselamatan, Zeekr X sudah mendapat peringkat tinggi dari Euro NCAP dan 5 bintang dari Green NCAP untuk efisiensi energi.
Sedangkan untuk Zeekr 009 ditenagai motor ganda dengan total daya 450 kW (603 hp) dan torsi 693 Nm. Zeekr 009 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 4,5 detik.
Selain itu, 009 juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion 116 kWh, dengan menawarkan jarak tempuh hingga 582 km.
Deretan Mobil Baru
Selain merek baru, ada juga model baru yang hadir di Indonesia. Kali ini, tidak hanya jenama China, tapi juga untuk merek asal Jepang, dan juga Korea Selatan.
1. Suzuki Jimny 5 Pintu
Suzuki Jimny 5 pintu, hadir di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Model anyar ini melengkapi Jimny 3 pintu yang sudah hadir sejak 2019.
Suzuki Jimny 5 pintu, hadir dalam empat varian, yaitu AT Rp475.600.000, AT – Dual Tone Rp478.600.000, MT) Rp462.000.000, dan MT – Dual Tone, yang diabnderol Rp 465 juta.
Secara tampilan, Jimny 5 pintu tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya. Perawakan gagah dan maskulin, menjadi suguhan utama. Desain lampu yang bulat dikombinasikan dengan grille yang kokoh berbalut krom.
Dari sektor performa, Jimny 5 pintu mengandalkan mesin K15B 4 silinder berkapasitas 1.462cc yang sanggup menghasilkan daya 102 PS dengan torsi 130 Nm.
2. Toyota Hilux Rangga
Toyota Hilux Rangga meluncur di Indonesia untuk mendukung kebutuhan para pelaku usaha di Indonesia.
Berbeda dengan model niaga lainnya, mobil yang masih diimpor utuh alias CBU dari Thailand ini, tidak hanya menawarkan sebuah fungsionalitas sebagai kendaraan komersial, tapi juga desain yang bergaya layaknya model penumpang.
Toyota Rangga tersedia dalam dua varian mesin, yakni berkode 2GD-FTV untuk diesel A/T dan M/T, serta 1TR-FE untuk bensin. Untuk transmisi, ada 5-speed manual di semua grade dan 6-speed otomatis di tipe High A/T Diesel.
Toyota Rangga dipersenjatai mesin diesel 2.393 cc 4-silinder VNT Intercooler bertenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi sangat besar 343 Nm pada 1.400–2.800 rpm untuk transmisi manual, di mana transmisi otomatis lebih kuat lagi yakni 400 Nm pada 1.600–2.000 rpm.
Unit bensin 1.998 cc 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm.
3. Hyundai Kona Electric
Mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan baterai lokal, all new Kona Electric resmi mengaspal di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.
Model ramah lingkungan asal Korea Selatan ini, dihadirkan dengan lima varian berbeda, dan memiliki banderol harga yang cukup menarik.
Pertama, all new Hyundai Kona Electric Style dibanderol di bawah Rp 500 juta, atau tepatnya Rp 499 juta. Kemudian, untuk varian Prime Standard Range dilepas Rp 515 juta. Prime Long Range dilepas Rp 560 juta.
Varian dua teratas, yaitu Signature Standard Range dibanderol Rp 575 juta, dan Signature Long Range Rp 590 juta.
Tenaga penggerak all new Hyundai Kona Electric disediakan oleh paket baterai 48,6 kWh, yang menggerakkan motor yang dipasang di depan dengan tenaga 133 hp (99 kW / 135 PS) dan torsi 188 lb-ft (255 Nm).