Sementara saat ditanya apakah ingin mengejar insentif 3 persen untuk mobil hybrid yang syarat utamanya memiliki TKDN minimal 40 persen, Shuo belum bisa memastikan. Dirinya bilang, produk ini masih terbilang sangat baru dan aktivitas produksi saat ini juga berstatus trial.
“Untuk (dapat) insentif sampai sekarang kita belum memutuskan detailnya. Tapi di waktu nanti kita launching kita informasikan seperti apa fix-nya. Kita ada kemungkinan launching (Tiggo 8 CSH) di Mei, tapi tergantung suplainya,” jelasnya.
Adapun alasan membawa teknologi CSH ke pasar Indonesia karena Chery mau memfasilitasi seluruh kebutuhan konsumen domestik.
Dengan teknologi CSH atau PHEV ini jadi jawaban buat konsumen yang masih ragu menggunakan mobil listrik murni atau juga bagi mereka yang ingin memiliki mobil mesin bakar dengan konsumsi BBM irit dan masih mendapatkan karakter sebuah EV.
“Di lain hal menurut kita teknologi ini cocok untuk pasar Indonesia. Mungkin ada konsumen yang masih ragu untuk langsung ke BEV karena pertimbangan SPKLU atau infrastrukturnya. Mereka bisa pakai model Chery Super Hybrid lebih dulu, terutama konsumen di luar Jawa” paparnya.
Dimotori Dua Penggerak
Chery Tiggo 8 CSH akan hadir dalam 2 opsi penggerak, yakni All Wheel Drive (AWD) dengan 2 motor dan Front Wheel Drive (FWD) bermotor tunggal.
Dari spesifikasi ringkas yang diberikan, mobil ini akan mengemas mesin 1.500 cc Turbo bensin yang menghasilkan tenaga gabungan enjin bakar dan motor listrik hingga 500 Hp dan torsi 735 Nm.
Karena mengemas teknologi PHEV, lantas mobil ini bisa di-charge seperti mobil listrik di SPKLU atau listrik rumahan.
Pengecasannya sudah mengadopsi DC Charging CCS2 yang mana dari 30 ke 80 persen tuntas dalam 30 menit. Sementara dalam keadaan baterai penuh, mobil ini bisa bergerak dengan mode full EV sejauh 90 km.
Chery Tiggo 8 CSH disebut punya konsumsi BBM hingga 76km+/liter dan dalam keadaan tangki terisi penuh bisa diajak berkendara hingga 1.300 km lebih.
Menari buat menunggu momen peluncuran dari mobil ini, terutama posisi harga jualnya, buka peluang jadi mobil PHEV termurah di Indonesia.