Namun, perlu diperhatikan, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh untuk berlibur, pastinya harus membutuhkan berbagai persiapan.
Pasalnya, hal tersebut akan berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan, bagi pengemudi dan juga penumpang.Tidak hanya persiapan untuk kendaraannya, tapi juga fisik dari pengemudi itu sendiri.
Dibutuhkan istirahat yang cukup, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh yang pastinya membutuhkan energi dan konsentrasi yang tinggi.
Menyadari hal tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kemudian membagikan beberapa tips aman berkendara roda empat. Berikut, beberapa persiapan sebelum melakukan perjalanan:
1. Persiapan Diri
Pastikan kondisi tubuh tetap fit dengan istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan minum air putih.
2. Pastikan Kondisi Kendaraan Optimal sebelum Digunakan
Lakukan pengecekan rutin terhadap rem, ban, lampu, wiper, oli, dan air radiator. Pemeriksaan singkat setiap sebelum berkendara dapat mencegah potensi kerusakan atau insiden yang tidak diinginkan.
3. Perhatikan Rute dan Medan Jalan yang akan Dilalui
Sebelum memulai perjalanan, ketahui rute dan kondisi jalan yang akan dilalui. Gunakan aplikasi navigasi untuk mengetahui jarak tempuh, estimasi waktu perjalanan, hingga titik rawan macet.
Dengan mengenali medan sejak awal, pengemudi dapat lebih siap secara mental dan teknis, serta dapat meminimalisir potensi kejadian yang tidak terduga.
4. Patuhi Aturan Lalu Lintas dan Jaga Etika Berkendara
Gunakan sabuk pengaman, jangan menggunakan ponsel saat mengemudi, patuhi batas kecepatan, dan jaga jarak aman. Sikap saling menghormati antar pengguna jalan membantu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
5. Menerapkan Teknik Defensive Driving
Defensive driving adalah teknik mengemudi yang berfokus pada antisipasi dan kesadaran penuh terhadap kondisi sekitar, seperti menjaga jarak aman, tidak mudah terpancing emosi, memperkirakan potensi bahaya dari jauh, serta selalu siap mengambil keputusan cepat namun aman.
Dengan menerapkan teknik ini, risiko kecelakaan dapat ditekan secara signifikan, terutama di jalanan padat dan dinamis.
Jangan Paksakan Diri, Durasi Berkendara Aman saat Mudik Maksimal 4 Jam
Melakukan perjalanan jauh, menggunakan mobil dengan kondisi lalu lintas yang tidak bisa ditebak akan menjadi kegiatan yang sangat melelahkan.
Selama berjam-jam, pengemudi harus berkonsentrasi melihat jalan dan kendaraan lainnya agar tidak terjadi kecelakaan.
Menurut Rifat Sungkar, pereli nasional dan brand ambasador Mitsubishi, ketika berkendara tanpa berhenti alias tidak dalam kondisi macet, maksimal hanya tiga jam, setelah itu disarankan untuk beristirahat.
“Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau berhenti alias dalam kondisi macet bisa sampai empat jam,” jelas Rifat kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, suami dari Sissy Priscillia ini menyarankan, ketika melakukan perjalanan mudik atau balik Lebaran jangan berpikir untuk cepat sampai.
“Itu salah, kita harus berpikir selamat, bukan cepat sampai. Sepanjang perjalanan mudik Lebaran 2025 harus enjoy,” ucap Rifat.