Sedangkan varian Long Range AWD menambahkan motor depan berkekuatan 94 tk, sementara versi Performance memiliki dua motor masing-masing 214 tk, dan memungkinkan akselerasi 0 sampai 100 km/jam dalam 5,2 detik.
Awalnya, Hyundai berencana memproduksi 200 ribu unit model listrik dan hibrida per tahun di pabrik ini. Namun, dengan komitmen yang meningkat, kapasitas produksi tahunan ditingkatkan hingga 500 ribu unit.
Langkah ini sejalan dengan investasi Hyundai sebesar $US 21 miliar atau sekitar Rp 315 triliun di Negeri Paman Sam, termasuk pembangunan pabrik baja senilai $US 5,8 miliar atau setara Rp 87 triliun.